Masih hubungan dengan melatih keterampilan berkomunikasi
anak, kali ini Yosua kami minta untuk melakukan sendiri transaksi jual beli
dengan “Ibu” Apotik. Ceritanya tadi ketika mampir ke Apotik, Yosua melihat ada
snack favoritnya dijual di apotik tersebut. Dan ketika Yosua minta saya
membelikannya, saya yang sedang menggendong si kecil sambil melakukan sebuah
transaksi, meminta Yosua untuk melakukan “transaksinya” sendiri setelah
memberikannya selembaran uang sepuluh ribu. Karena ini bukan yang pertama kali
saya meminta Yosua melakukan hal itu, maka Yosuapun tidak keberatan.
Hal yang lucu ketika Yosua dengan tingginya yang belum 110cm itu menyodorkan selembaran uang sepuluh
ribu sambil “mengejar-ngejar” ibu penjual di apotik. Ibu penjual nampak masih
melayani pelanggan lain, sehingga saya memberi kode kepada Yosua untuk
mengantri di dekat pelanggan yang sedang dilayani tersebut. Masih sambil
menyodorkan selembaran uang sepuluh ribunya, Yosua memanggil ibu penjual dengan
volume suara yang nyaris tidak terdengar sehingga ibu penjual menoleh ke arah
Yosuapun tidak:)
Malah bapak-bapak di dekatnya yang menoleh dan tersenyum melihat Yosua. Dan
sang bapakpun berinisiatif memanggil ibu penjual dan memberitahukan keberadaan
pelanggan cilik yang dari tadi sudah tidak sabar ingin membeli snack favoritnya:) Yosuapun menunjuk snack
yang diinginkannya dan segera menyerahkan uang selembaran di tangannya. Masih
saya ingatkan dari belakang untuk tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
ibu penjual. Dan Yosua nampak tersenyum
puas. Puas akan keberaniannya. Bangga dan semakin percaya akan kemampuannya
sendiri.
Hihihihi..anakku sudah berani:)
No comments:
Post a Comment