horizontal banner

Thursday 28 September 2017

Nature Walk: Di Sekitaran Rumah

2 hari yang lalu, bersama duo krucil, saya mencoba untuk mengamati bebungaan di sekitar tempat kami tinggal.. Lagi semangat-semangatnya nih, soalnya baru beli lensa macro harga ceban-an dari internet hehehe..





Jengger Ayam

Rosa Sun Flare

Apa ini White Colored Daisy?





Lantana

Passion Flower
They are so pretty, huh?

Thursday 7 September 2017

Temu Raya Praktisi Charlotte Mason di Kopeng, Salatiga: Sebuah Refleksi

Tepat seminggu lalu, kami sekeluarga mengikuti acara Temu Raya Praktisi Charlotte Mason di Kopeng, Salatiga selama 4 hari. Sekitar 15 keluarga berkumpul di acara workshop para praktisi filosofi pendidikan Charlotte Mason, seorang pendidik terkemuka asal Inggris. Dan ini adalah untuk pertama kalinya acara semacam ini diselenggarakan di Indonesia. Sebelumnya, kami para praktisi hanya saling bertemu dan belajar melalui dunia online. 


Kami sebagai keluarga yang menerapkan metode belajar homeschooling atau home education bagi anak-anak kami, Yosua (hampir 10 tahun) dan Ester (6 tahun), memang memilih untuk menjalani filosofi/ metode Charlotte Mason sejak sekitar 4 tahun yang lalu. Namun memang selama ini kami hanya membaca mengenai filosofi/ metode ini terutama dari buku Cinta Yang Berpikir-nya Mba Ellen Kristi, dari 6 volume tulisan Charlotte Mason (tentu belum seluruhnya, melainkan baru sebagian kecil saja yang sudah selesai dibaca) dan tulisan beberapa praktisi dari manca negara. Jadi acara temu raya kali ini adalah yang perdana di Indonesia, dan saya sangaaat bersyukur akhirnya bisa bertemu dengan sesama praktisi dari berbagai daerah, mulai dari Jakarta, Semarang, Salatiga, sampai Malang, bahkan Balikpapan dan Aceh :-) Kami juga sangaaat bersyukur karena kedatangan narasumber yang sangat capable dan kaya pengalaman asal Amerika Serikat, Kathy Hoeweler. Beliau adalah praktisi filosofi Charlotte Mason sejak kurang lebih 20 tahun yang lalu. Selain itu, profesi beliau sendiri adalah seorang pendidik profesional baik itu di sekolah formal maupun di komunitas-komunitas homeschooling


Sejak awal, saya langsung jatuh cinta dengan filosofi pendidikan Charlotte Mason (selanjutnya saya singkat "CM") akibat slogan pendidikan berbasis karakternya, yaitu bahwa "Education is an atmosphere, education is a discipline, education is a life." Ho..ho..ho..berat yaa topiknya...Pembahasan detil mengenai slogan ini mungkin akan saya tulis di artikel lain yaa..Dan saat mempelajari filosofi ini juga, untuk pertama kalinya saya berkenalan dengan living books yang adalah kebalikan dari buku-buku twaddle. Saya sudah pernah bahas mengenai living books di blog ini. Saya juga berkenalan dengan indahnya berpetualang bersama anak melalui nature walk dan nature study, juga melalui subyek-subyek "mata pelajaran" lain yang sungguh menarik dan tidak pernah saya dengar sebelumnya saat saya di bangku sekolah dulu.

Meskipun sudah merasa paham dengan filosofi dan metode ini, ternyata sepulang dari acara 4 hari kemarin, paradigma saya benar-benar dirombak total. Selama 4 hari disana, slogan-slogan CM ini terus muncul di kepala saya: "Children are born persons.."; "Less is more.." ; "Education is an atmosphere, a discipline, a life..". Bahkan yang sangat melekat di hati saya, saat Kathy di kelas bercerita bahwa saat salah 1 guru meminta CM untuk memberitahukan bagaimana cara mengajar, CM meresponnya dengan berkata, "Sayang, pertanyaannya seharusnya bukan 'Bagaimana cara mengajar', lebih tepatnya adalah 'Bagaimana cara hidup' " ... " Eng ing eng...dalem bangeeet...

Anywayz, intinya selama 4 hari ini saya sangat "tertampar"..saya betul-betul tersadarkan bahwa selama hampir 4 tahun ini saya menjalankan metode CM ini lebih untuk memenuhi ego saya, bukan demi anak..padahal acara ini terus mendengungkan betapa pentingnya humility..humbleness..pentingnya keinginan untuk terus belajar..pentingnya respect terhadap anak..setiap anak unik..dengan kelebihan dan kekurangannya..selama ini ternyata saya terlalu terpaku pada pemenuhan "target belajar" yang ada di http://www.amblesideonline.org .. saya lupa, bahwa jadwal belajar yang ada disitu sebenarnya sama sekali bukan untuk diikuti secara kaku..daftar buku/materi yang ada pun sama sekali bukan untuk diikuti dengan rigid..saya selama ini terpaku pada "how" dan "what"..saya lupa bahwa "why" lah yang seharusnya menjadi landasan proses homeschooling anak-anak..filosofi CM lah yang seharusnya menjadi pegangan kami saat belajar bersama anak-anak..target pemenuhan materi belajar tidak seharusnya mendominasi hari-hari belajar kami... Wowwwww, sungguh mencerahkan! Beban yang begitu berat rasanya langsung terangkat dari pundak kami...

Sebelumnya demi memenuhi target belajar seperti di sekolahan, Yosua bisa belajar Matematika dalam 1 hari sampai 1,5 jam lebih.. Sebelumnya, Yosua yang belum fasih berbahasa Inggris, saya "paksa" untuk menarasikan cerita-cerita "seberat" Pilgrim's Progress dan Burgess Animal dalam bahasa Inggris..dan menjadi bertambah berat mengingat buku-buku yang kami pakai adalah buku-buku yang memang unabridged...Namun setelah mengikuti acara 4 hari ini, saya langsung dapat membedakan mana yang sebenarnya adalah "demi ego emaknya", dan mana yang "demi anak"..sepulang dari Salatiga, kami lebih fleksibel dalam hal durasi belajar kami..yang sebelumnya Yosua bisa sampai nangis-nangis bahkan sedikit "tantrum" saat belajar karena saya "paksa" memenuhi target belajar harian, kali ini kami akan berhenti belajar bahkan sebelum Yosua menunjukkan tanda-tanda bosan/ lelah. Yang sebelumnya Yosua kadang "stres" karena kosakata bahasa Inggris sulit keluar dari mulutnya, kali ini saya kasih kebebasan untuk memilih apakah hendak bernarasi dalam bahasa Inggris atau Indonesia. Alhasil, baru beberapa hari sejak kami pulang, proses homeschooling kami dan hubungan kami sebagai orangtua dan anak sudah sangaaaaat jauh lebih menyenangkan dan nikmat rasanya. 

Benar-benar jawaban doa. Thank You, Father.. Thank you buat my hubby.. Thank you buat my parents yang ikut terjun langsung dalam proses homeschooling cucu-cucunya.. And special thank you buat teman-teman seperjuanganku, para praktisi CM..love you all and see you guys next year in Batu, Malang, God's willing!
 

Sunday 28 May 2017

Kampus UI Depok dan Hutan UI

Beberapa minggu lalu kami jalan-jalan ke kampus UI Depok..tujuan utama sebenarnya Hutan UI, tapi bolehlah lihat-lihat kampus di sekitar hutan sekalian nostalgia jaman kuliah dulu hihihi.. Ini hasil temuan kami! :-)

Jati Londo

Kelapa Gading Kuning

Bintaro

Aren

Bungur

Jambu Lilin



Karet



Saga



Masuk hutan UI, eh nembusnya disini ternyataa :-)



Jambu Apel