horizontal banner

Wednesday 7 November 2012

Belajar Lebih Kenal Alam



Saat ini saya sedang mempelajari metode pendidikan milik Charlotte Mason (CM). Dari sekian banyak pemikiran Beliau mengenai pendidikan anak, salah satunya adalah perlunya mendekatkan diri anak-anak dengan alam. Mmm..saya sendiri adalah tipe anak kota yang sedari kecil juga tidak terbiasa dengan yang namanya: alam. Bahkan, kayaknya nama tanaman yang saya tahu itu sebatas pohon kelapa, pohon palem dan pohon cemara :D Suami saya masih jauuuuuh mending dibanding saya. Suami saya masih hobi berkebun, karena memang terbiasa sejak kecil. Well, saya boro-boro. Saat masa-masa sekolahpun saya tidak pernah ikutan tuh yang namanya komunitas pecinta alam atau sejenisnya. 

Namun ketika mempelajari pemikiran CM, saya belajar betapa pentingnya memperkenalkan alam ke anak-anak sejak usia dini. Sayapun menyadari, betapa manusia bisa belajar banyak dari alam. Selain manusia dapat belajar banyak dari alam, manusia juga harus belajar banyak mengenai alam, karena memang hidup manusia tergantung darinya. Dan di era teknologi informasi dan jaman serba instan seperti sekarang, banyak hal yang dapat kita pelajari dari alam yang tidak mungkin kita dapatkan dari gadget atau darimanapun. 

Sejak mempelajari CM, cara berpikir saya mulai bergeser. Yang tadinya tidak terpikir bagi saya untuk mengajak anak-anak piknik di taman di kota sehingar-bingar dan sesemrawut kayak Jakarta, beberapa waktu lalu saya mengajak mereka piknik di Kebun Binatang Ragunan. Yang tadinya saya sama sekali tidak tertarik untuk berkebun, saya belajar mulai "menyentuh" tanah dan bertanya ke ART di rumah mengenai cara berkebun:D Yang tadinya tidak terpikir oleh saya untuk mengijinkan anak saya yang masih 1,5 tahun untuk bermain tanah, sekarang saya ijinkan. Yang tadinya kurang peduli dengan proses pembuatan teh, sekarang ketika berkunjung ke kebun teh, saya belajar lebih peduli:)

Saya menyadari bahwa pengalaman-pengalaman saya bersama suami dan anak-anak kami untuk mengenal alam lebih dekat mungkin tidak akan terasa "natural" bagi saya mengingat saya belum terbiasa "dekat" dengan alam. Namun saya ingin belajar. Saya ingin belajar mulai hal-hal yang kecil: berteriak lepas bebas di alam bebas, memetik bunga-bunga liar dan memperhatikan keindahan serta mencium bau semerbaknya, memperhatikan keindahan pohon-pohon dengan aneka rupa daunnya, serta memperhatikan ulah binatang yang lucu-lucu walau kadang mengagetkan. 

Saya percaya, ketika kami ingin anak-anak kami lebih akrab dengan alam..ketika kami ingin anak-anak kami lebih kenal siapa Tuhannya melalui alam..ketika kami ingin anak-anak kami lebih cinta alam sehingga kelak mereka bukannya merusak melainkan melestarikan alam, maka kami sebagai orangtua harus mulai lebih akrab, mulai lebih kenal, mulai lebih cinta alam terlebih dahulu:)
Anakku Yosua, 5 th, sedang menikmati udara sejuk ;)

Ester, 1,5 th, sedang memperhatikan bunga liar di tangannya :)


it's time for picnic!;)

No comments:

Post a Comment