horizontal banner

Tuesday 11 October 2011

Rahasia Bikin Anak Suka Belajar

Tak jarang kita mendengar orangtua mengeluh entah anaknya nilai di sekolah jelek teruslah, entah kalau disuruh belajar susahnya minta ampunlah, entah nggak ada motivasi untuk belajarlah, dan seterusnya. Padahal di sisi lain, kita semua tahu bahwa anak-anak itu sebenarnya memiliki otak yang encer. Anak-anak yang kita bicarakan disini sesungguhnya memiliki kecerdasan yang di atas rata-rata.

Seorang psikolog pendiri sekolahorangtua.com berkata bahwa sebagian besar permasalahan motivasi belajar yang timbul adalah tidak terlepas dari peran orangtua. Prestasi akademik yang tidak sesuai harapan diakibatkan oleh tidak adanya motivasi belajar. Motivasi belajar tidak ada karena tidak adanya keyakinan dalam diri anak bahwa ia mampu. Keyakinan bahwa dirinya mampu tidak akan ada jika anak tidak memiliki harga diri yang baik serta konsep diri yang benar. Harga diri yang baik dan konsep diri yang benar tidak akan muncul apabila tidak ada rasa aman. Jadi yang paling mendasar disini yang harus dipenuhi dalam diri seorang anak adalah: rasa aman.

Anak tidak akan memiliki rasa aman apabila orangtua bersikap over expectation terhadapnya. Anak tidak akan memiliki rasa aman apabila orangtua hanya bisa mengkritiknya tanpa memberikan penghargaan yang memadai. Anak tidak akan memiliki rasa aman apabila orangtua hanya bisa menyalahkannya tanpa memberikan teladan yang baik. Anak tidak akan memiliki rasa aman apabila terus-menerus dilarang tanpa diberikan kesempatan untuk memutuskan sendiri dan untuk belajar dari kesalahannya.

Coba kita selami jalan pikirannya..Coba kita berusaha untuk menempatkan diri kita ke posisi mereka..Bayangkan, apakah masuk akal apabila kita berharap agar putra kita yang baru berusia 5 tahun untuk mengerti susahnya cari uang sehingga ia dapat selalu menghabiskan makanan yang sesungguhnya kalau kita mau jujur menunya itu-itu saja, misalnya? Apakah masuk akal apabila kita berharap agar anak kita yang baru berusia 4 tahun untuk mengerti alangkah capeknya kita ketika baru pulang kantor sehingga tidak bisa menemaninya bermain?

Yuk kita mulai menjadi orangtua yang mau belajar memahami anak ketimbang mau dipahami anak, sehingga kita mengerti bagaimana berkomunikasi dengan anak, alhasil anak akan mendapatkan rasa aman ketika berinteraksi dengan kita, dimana kelak terbentuk harga diri dan konsep diri anak yang benar, dan motivasi belajarpun timbul!

No comments:

Post a Comment